Langsung ke konten utama

Unggulan

Dizii AF - Tugas Rangkuman Farmakoterapi 2 " Angina Pectoris "

  “ ANGINA PECTORIS ” Sejarah dan Pengertian Angina                Sejarah medis menunjuk pada penyebutan pertama angina pektoris pada tahun 1772 oleh William Heberden selama presentasi makalahnya yang berjudul 'Some account of the disorders of the breast' di Royal College of Physicians di London (Zhou dkk., 2005). Angina pektoris adalah gejala utama dari Sindrom Koroner Akut (ACS) yang mengarah ke Penyakit Jantung Koroner (PJK). Patofisiologi SKA dimulai dengan terbentuknya aterosklerosis pada arteri koroner yang memberikan vaskularisasi ke otot jantung. Adanya aterosklerosis menyebabkan vasokonstriksi dan pembentukan trombus arteri koroner yang dapat mengganggu perfusi miokard. Iskemia dan nekrosis otot miokard menyebabkan nyeri dada, perubahan listrik miokard dan sekresi protein jantung. Sindrom koroner akut terdiri dari Angina Tidak Stabil (UA) dan Infark Miokard Akut (IMA), yang meliputi Infark Miokard Elevation NonST (NSTEMI) dan I...

Dizii AF - Pengertian dan Manfaat Epidemiologi


EPIDEMIOLOGI



A. Pengertian Epidemiologi
Epidemiologi berasal dari bahasa latin, epos atau epi yang artinya pada, demos atau demi yang artinya banyak orang, logoa atau logi yang artinya ilmu. Jadi, secara harifah Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal yang menimpa orang atau masyarakat. Dalam hubungan dengan penyakit, khususnya penyakit menular, epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran penyakit menular pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dengan adanya pengertian bahwa penyakit menular itu bukan merupakan satu-satunya masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh sekelompok manusia atau masyarakat, dalam pengertian modern epidemiologi saat ini diartikan sebagai ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dengan adanya modern ini maka ruang lingkup epidemiologi menjadi semakin luas, tidak hanya terbatas pada masalah penyakit menular saja melainkan meliputi juga penyakit tidak menular serta masalah-masalah kesehatan lainnya. Akan tetapi meskipun demikian, titik berat perhatian epidemiologi tetap ditujukan pada masalah-masalah penyakit, karena berbagai masalah kesehatan diluar penyakit itu hanya mempunyai arti bila ada hubungannya dengan penyakit.


B. Manfaat Epidemiologi
Dalam rangka penanggulangan masalah kesehatan khususnya penyakit menular, secara umum manfaat epidemiologi adalah :
1. Dapat menerangkan sebab-sebab timbulnya peristiwa penyakit serta perkembangan alamiahnya.
Sebagai contoh, dari penyelidikan epidemiologis yang dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa ledakan penyakit DHF terjadi akibat meningkatnya populasi nyamuk Aides aegypti sebagai vektornya, yang terjadi pada setiap permulaan musim hujan.
2. Dapat memberikan data yang diperlukan untuk menyusun rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
Contoh, dengan diketahuinya pola penyebaran penyakit DHF seperti tersebut di atas, maka dapat disusun program yang sebaik-baiknya untuk melaksanakan pencegahan dan pemberantasannya.
3. Dapat memberikan data untuk menilai/ mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Data yang diperoleh dari penyelidikan epidemiologi dapat dimanfaatkan untuk mengadakan evaluasi apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyakit itu sudah benar dari tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.




Terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Populer